HARI INI (seusainya perpisahan kami)
Hari ini..
Terlukis sejuta kesedihan
Pada hati-hati yang terpaksa meninggalkan
Teratak indah pencarian rezeki
Medan perjuangan sesuap nasi
Hari ini..
Ada pilu di dalam hambar
Ada pedih di dalam perpisahan
Tatkala hati sedang tenang
Gelora datang tiada terhalang
Hari ini..
Tuhan menguji kita
Adakah kita telah bersedia
Adakah kita telah redha
Mampukah kita berlapang dada
Hari ini..
Kita menyimpul sebuah persahabatan
Kita eratkan sillaturrahim
Pada hati-hati yang kita tinggalkan
Kita mohon redha dan pamit
Pada ketelanjuran yang telah kita lakukan
Kita hulurkan sepuluh jari
Dendam dan kesumat kita hindari
Semoga Allah memberkati..
Amin..amin..Ya Rabbal 'Alamin
Nukilan- Anggun; 29 Disember 2006 (1.26 petang)
Terlukis sejuta kesedihan
Pada hati-hati yang terpaksa meninggalkan
Teratak indah pencarian rezeki
Medan perjuangan sesuap nasi
Hari ini..
Ada pilu di dalam hambar
Ada pedih di dalam perpisahan
Tatkala hati sedang tenang
Gelora datang tiada terhalang
Hari ini..
Tuhan menguji kita
Adakah kita telah bersedia
Adakah kita telah redha
Mampukah kita berlapang dada
Hari ini..
Kita menyimpul sebuah persahabatan
Kita eratkan sillaturrahim
Pada hati-hati yang kita tinggalkan
Kita mohon redha dan pamit
Pada ketelanjuran yang telah kita lakukan
Kita hulurkan sepuluh jari
Dendam dan kesumat kita hindari
Semoga Allah memberkati..
Amin..amin..Ya Rabbal 'Alamin
Nukilan- Anggun; 29 Disember 2006 (1.26 petang)
7 Comments:
At 3:13 PM, NATO said…
pandai kak anggun bersajak...tak sangkakan..tapi pada yg merasai pengertian mendalamnya memang menusuk hati dan mampu menitiskan airmata.. ubatnye redha dan pasrah..perpisahan itu memang memilukan..
insya'allah ada hikmah ilahi di sebalik sesuatu kejadian..come to think of it kan kak anggun..ini baru berpisah di dunia bukan dari dunia..wallahua'lam
At 12:35 PM, Anggun said…
Dik Nato,
Nak kata pandai bersajak, tak jugak tapi...
Kala hati dirundung duka
Kala jiwa meronta-ronta
Hati sebal tertanya-tanya
Kenapa ini terjadi jua
Dalam diam hati berkata
Dalam hati bersanggah berhujah
Benarlah jua kata pujangga
Ilham sarat bila berduka..
Nah..sajak terpatri bila kak anggun benar2 merasakan kehilangan..mohon dikuatkan iman bila diuji dengan perpisahan dari dunia..amin..terimakasih sudi ziarah :)
At 6:01 AM, panwalla said…
jangan minum air kacang soya ya!
At 8:49 AM, Ku Keng said…
Cik Anggun,
saya menunggu-nunggu entri terbaru Cik Anggun. Bukanlah saya suka Cik Anggun bersedih, tapi janakan lagi sajak-sajak untuk kami.
At 7:43 AM, Pak Malau said…
Assalamu alaikum Nak,
Lama betoi berihat.
At 5:28 PM, Anonymous said…
This comment has been removed by a blog administrator.
At 8:51 AM, Anonymous said…
This comment has been removed by a blog administrator.
Post a Comment
<< Home